Langsung ke konten utama

/Memetik Angin (Malang, Mei 2001)

Sobat
Bagaimana?
Mari kita minum kopi bersama
Dan kunyah roti terakhir
Sambil menatap bulan
yang mengapung 
di lengkungan langit Latar Ombo
Berharap ia akan jatuh menimpa
Tawamu keras sekali, Sobat
Jangan bikin aku jadi sedih

Banyak kegilaan yang aku temu bersamamu
Kamu orang pertama yang tahu
dan paham apa mauku
Dan atas ketidakseimbanganku
Karena kau sama weird-nya denganku
Sama tengiknya
Bahkan lebih

Aku bangga telah mengenalmu

Tawamu makin keras, Sobat
Kau bikin aku makin sedih

Postingan populer dari blog ini

/Yang Pulang (Malang, 11 Nov 2012)

,,, dan marilah kita menyanyikan Imagine milik Lennon. Aku akan berdo'a bagi terbitnya bintang pink di akhir,, dan semua dari kita akan pulang ke pari yang putih,, Kita merindukan cahaya itu, tidakkah kita?,,,

Sonsesita (Mlg)

1. Letucce menyukai lagu itu Sering memutarnya mengiringi workout Pernah bertanya pada Kemangi Apakah dia tahu judul itu Apakah dia tahu penyanyi itu Kemangi bilang tidak "Tapi rasanya pernah dengar," Suaranya mirip penyanyi masyhur ibu kota Diam-diam, Kemangi menambahannya di playlist Diam-diam, Kemangi belajar menyukai lagu itu 2. Masih terpaku Kemangi menatap undangan digital itu Berusaha menahan perasaan Ada lagu keramat itu Perut Kemangi terasa diaduk-aduk, setiap slide berganti slide L mengiringi portofolio perjalanan kisah kasih Letucce dan Marigold Dengan air mata menggenang Kemangi menghapus like lagu itu Menghapus dari playlist 3. Cafe masih ramai Di larut yang menjelang Kemangi meminum tehnya Lagu sialan itu menggema, merambat dari belakang cafe Kemangi mengumpat dalam hati Marigold tercetus "Ini lagu nikahku," Kemangi berdehem "Letucce sudah pernah share kan pasti?" Kemangi manggut-manggut "Ya. Di grup," Fak.