Langsung ke konten utama

/Memetik Angin (Malang, Mei 2001)

Sobat
Bagaimana?
Mari kita minum kopi bersama
Dan kunyah roti terakhir
Sambil menatap bulan
yang mengapung 
di lengkungan langit Latar Ombo
Berharap ia akan jatuh menimpa
Tawamu keras sekali, Sobat
Jangan bikin aku jadi sedih

Banyak kegilaan yang aku temu bersamamu
Kamu orang pertama yang tahu
dan paham apa mauku
Dan atas ketidakseimbanganku
Karena kau sama weird-nya denganku
Sama tengiknya
Bahkan lebih

Aku bangga telah mengenalmu

Tawamu makin keras, Sobat
Kau bikin aku makin sedih

Postingan populer dari blog ini