Langsung ke konten utama

Melo (Malang, 06 Oktober 2002)

Ketika itu senja hampir surup
Ada goresan-goresan membelah udara di atas sana
Ketika itu hampir tak bersuara
Ketika itu teriakan-teriakan dalam kepala hampir marak
Jangan... jangan tumpahkan lagi air mata
Meski oranye langit tak akan ada lagi
Meski gerimis tak lagi senyap dan indah
Meski es perlahan menutupi hatimu
Akan kuiringi tenggelamnya masa dengan mata yang binar
dengan mata yang cahaya
Biar sesak itu makin meremukkan kita
Lihatlah!
Jejak-jejak makin hilang
Saat menoleh ke belakang kau akan tahu
kita sudah bukan kita

Postingan populer dari blog ini

Tentang The Historian (Malang, lupa tahun)

Ini buku bagus. Novel ini ditulis oleh Elizabeth Kostova, seorang wanita dosen sejarah di Oxford University. Bercerita tentang Vlad Dracula dalam bingkai yang baru dan segar, jauh dari perspektfi-perspektif mainstream selama ini. Selama ini ada dua versi yang berseberangan yang mengiringi cerita-cerita menyangkut sosok pangeran dari negeri Transyllvania ini. Versi pertama adalah versi dongeng rakyat yang dibesut lagi oleh Bram Stoker yang sarat akan nuansa supranatural di mana digambarkan bahwa pangeran Vlad adalah seorang vampir penghisap darah yang takut dengan pemakuan pasak di jantung, bawang putih, dan salib. Versi kedua adalah versi fakta sejarah di mana Vlad adalah seorang tiran dengan kekejaman di luar nalar yang sudah menghabisi ribuan tentara Turki dengan cara-cara yang tak terbayangkan. Kalangan Islam berpendapat bahwa dongeng Vlad yang seorang vampir hanyalah usaha dari golongan non Islam untuk mengaburkan rekam jejak tentang keberadaan Pangeran Vlad Dracula dan kek...