Dia wajah tanpa warna Dia bayangan tanpa raga Dia patung kayu Darah mendesak-desak dalam tubuh ----- ingin menghambur. Akan bahagia bila bisa Mencoba menulis kaligrafi dengan lubang nadi Ada awan hitam di atas kepala Ada hujan mengguyur punggung Ada pelangi hitam tempat terbuai Denting mangkuk menenggelamkan Ada bara dalam dada ----- siap menelan. Dia benci Dia mengutuki dini hari Mengutuki hari-hari pertama Bersujud di menit dia mati Menyesal melihat dunia
Kehampaan yang abot- Pertanyaan yang tak terjawab- Religiusitas yang kering- Amarah yang meladam- Kekonyolan yang menyemarakkan- Zona yang berpita jingga- Jatuh cinta yang benar-benar menggigilkan tulang- Underbow- Statis yang Melandai- Terang yang Bergelap- Segulung Lontar- Selempeng Sabak