Mata biru membuatku sedih Mata biru membuatku terkenang Mata biru membuatku tak bisa bicara Aku menggambar wajah dengan senyum Aku menggambar musik-musik Aku menggambar cekakak angin Aku menggambar ingatan-ingatan Aku menggambar taring-taring Aku menggambar tangan-tangan Suara serulingku mengalahkan hujan Hingga aku tak bisa mendengar petirnya memenuhi angkasa Gending-gending bertabuh Aku duduk di kamar seperti orang cacat Tergoda menjebol tembok dengan kepala
Kehampaan yang abot- Pertanyaan yang tak terjawab- Religiusitas yang kering- Amarah yang meladam- Kekonyolan yang menyemarakkan- Zona yang berpita jingga- Jatuh cinta yang benar-benar menggigilkan tulang- Underbow- Statis yang Melandai- Terang yang Bergelap- Segulung Lontar- Selempeng Sabak