Kontradiksi: Antara nasionalisme dan internasionalisme dalam tubuh idea kiri selalu jadi bahan berfikir. Dia si Kejawen-Marhaenis selalu mencela sifat internasionalisme dari (Pan) Islam. Sementara bukankah marhaenisme sendiri adalah komunisme yang di-Indonesiakan? Apakah kiri rasa Jawa-Indonesia menolak sifat internasional dalam diri sendiri?
Kehampaan yang abot- Pertanyaan yang tak terjawab- Religiusitas yang kering- Amarah yang meladam- Kekonyolan yang menyemarakkan- Zona yang berpita jingga- Jatuh cinta yang benar-benar menggigilkan tulang- Underbow- Statis yang Melandai- Terang yang Bergelap- Segulung Lontar- Selempeng Sabak