Langsung ke konten utama

Hari-hri (Malang, 11 April 2004)

Terlalu banyak kalender di kamar
Mengingatkkan tentang
hari-hari kemarin,
esok dan sepuluh tahun kemudian.
Di setiap angka ada tanda seru,
sekaligus pancung tanya.
Ada tuduk lesu,
juga putus asa.
Aku mencari,
di mana cakrawala tergambar
dan melambai padaku.
Di mana emas
dan sampan
dan dayung?
Di mana, Tuhan?
Aku hanya punya wajah lurus
dan mata putih

Postingan populer dari blog ini