Desember kemarin
Aku ketemu kamu
Masih seperti dulu saja:
Dengan federalmu
Blue jasmu
Kaus kaki
Dan sepatu bututmu
Rambutmu lebih panjang
Kulitmu lebih legam
Masih seperti dulu saja:
Dengan gelora juangmu
Islamismu
Jawamu
Sosialismemu
Kamu bilang,
"Kita terakhir ketemu setahun lalu,"
Iya.
Waktu itu
di depan rumah
kita ngobrol sampai malam.
Aku tertegun
Ternyata sudah setahun?
Aku pun masih ingat
Suatu siang di teras kampus
Kita bersalaman
Kamu bilang,
"Sampai jumpa di Senayan,"
Ternyata
Itu hanya cita masa lalu
Ada yang bercabang di otakku,
kini.
Nilai-nilai yang kupercaya setengah mati dulu kala...
semakin tak nyata
Aku punya nilai baru
Akarku sendiri
Aku akan jadi pendo'a saja
Aku akan beregois
Ada banyak keindahan
yang meminta peduliku
Aku ketemu kamu
Masih seperti dulu saja:
Dengan federalmu
Blue jasmu
Kaus kaki
Dan sepatu bututmu
Rambutmu lebih panjang
Kulitmu lebih legam
Masih seperti dulu saja:
Dengan gelora juangmu
Islamismu
Jawamu
Sosialismemu
Kamu bilang,
"Kita terakhir ketemu setahun lalu,"
Iya.
Waktu itu
di depan rumah
kita ngobrol sampai malam.
Aku tertegun
Ternyata sudah setahun?
Aku pun masih ingat
Suatu siang di teras kampus
Kita bersalaman
Kamu bilang,
"Sampai jumpa di Senayan,"
Ternyata
Itu hanya cita masa lalu
Ada yang bercabang di otakku,
kini.
Nilai-nilai yang kupercaya setengah mati dulu kala...
semakin tak nyata
Aku punya nilai baru
Akarku sendiri
Aku akan jadi pendo'a saja
Aku akan beregois
Ada banyak keindahan
yang meminta peduliku