Langsung ke konten utama

Altercate (Malang, 18/ 23 Apr 2002)

1)
Seperti kupu-kupu kuning di masa kecilku yang indah dan asyik
dan seringkali sendu
Lalu mengapa masih berlanjut dan tertawa lagi?

Tuhan telah menciptakan aku sedemikian rupa

Apa yang terbayang di benak-Nya ketika Ia memahat dagingku
dan menyerabutkan darahku 
di sepanjang pembuluh yang menganak sungai seolah tubuhku membenua?
Kembali lagi pada persoalan dahulu kala
Kembali lagi pada pertanyaan-pertanyaan serupa

2)
Mulai membaca

Kubiarkan lumpur-lumpur menyelimuti rerumputannya
Kita semakin tenggelam pada hal-hal yang tak akan jadi kenyataan
Aku tak selamanya seperti ini
Tak tanpa akhir bermulut tahi kucing berkepala busuk

Postingan populer dari blog ini

/Yang Pulang (Malang, 11 Nov 2012)

,,, dan marilah kita menyanyikan Imagine milik Lennon. Aku akan berdo'a bagi terbitnya bintang pink di akhir,, dan semua dari kita akan pulang ke pari yang putih,, Kita merindukan cahaya itu, tidakkah kita?,,,

Sonsesita (Mlg)

1. Letucce menyukai lagu itu Sering memutarnya mengiringi workout Pernah bertanya pada Kemangi Apakah dia tahu judul itu Apakah dia tahu penyanyi itu Kemangi bilang tidak "Tapi rasanya pernah dengar," Suaranya mirip penyanyi masyhur ibu kota Diam-diam, Kemangi menambahannya di playlist Diam-diam, Kemangi belajar menyukai lagu itu 2. Masih terpaku Kemangi menatap undangan digital itu Berusaha menahan perasaan Ada lagu keramat itu Perut Kemangi terasa diaduk-aduk, setiap slide berganti slide L mengiringi portofolio perjalanan kisah kasih Letucce dan Marigold Dengan air mata menggenang Kemangi menghapus like lagu itu Menghapus dari playlist 3. Cafe masih ramai Di larut yang menjelang Kemangi meminum tehnya Lagu sialan itu menggema, merambat dari belakang cafe Kemangi mengumpat dalam hati Marigold tercetus "Ini lagu nikahku," Kemangi berdehem "Letucce sudah pernah share kan pasti?" Kemangi manggut-manggut "Ya. Di grup," Fak.