Langsung ke konten utama

Postingan

/Pony Feet (Mlg, 26 Okt 2022) - Bahasa Indonesia

Lari Gun,,, lari! Oh Betapa kaki-kaki pony yang malang Menjejak masuk lot parkir karyawan, merasa lega ----- Kemudian aku melihat:  Skuter-helm Masih sama, seperti yang pernah kupotret dengan sempurna di bawah sinar rembulan yang tak sempurna, satu hari satu malam yang moist di sejuta tahun yang lalu Pecahan-pecahan kaca merekah di dadaku membangun fragmen-fragmen puitis di dalam kebuasanku Dia kembali Sekarang, bagaimana aku akan men-set up kaki-kaki poniku? Segera, bagaimana aku akan men-fix up detak jantungku? Selanjutnya, bagaimana aku akan men-break up kedalamanku?
Kemangi have moonshine Marigold has diamond Kemangi have nonsen Letucce has some amount

Sonsesita (Mlg)

1. Letucce menyukai lagu itu Sering memutarnya mengiringi workout Pernah bertanya pada Kemangi Apakah dia tahu judul itu Apakah dia tahu penyanyi itu Kemangi bilang tidak "Tapi rasanya pernah dengar," Suaranya mirip penyanyi masyhur ibu kota Diam-diam, Kemangi menambahannya di playlist Diam-diam, Kemangi belajar menyukai lagu itu 2. Masih terpaku Kemangi menatap undangan digital itu Berusaha menahan perasaan Ada lagu keramat itu Perut Kemangi terasa diaduk-aduk, setiap slide berganti slide L mengiringi portofolio perjalanan kisah kasih Letucce dan Marigold Dengan air mata menggenang Kemangi menghapus like lagu itu Menghapus dari playlist 3. Cafe masih ramai Di larut yang menjelang Kemangi meminum tehnya Lagu sialan itu menggema, merambat dari belakang cafe Kemangi mengumpat dalam hati Marigold tercetus "Ini lagu nikahku," Kemangi berdehem "Letucce sudah pernah share kan pasti?" Kemangi manggut-manggut "Ya. Di grup," Fak.

Jira (Malang, 19 Juli 2005)

Bolehkah aku menikahi bayangan? Tangan-tangan Desember  melambai seperti setan Langit menjatuhkan api, tahi dan tombak-tombak Perutku makin berdarah Masihkah terus bernyanyi? Jutaan dentang piano mengurung aku Gerobak berisi tulang lewat begitu saja bersama seringaian roda-roda Seperti berkebun di pekuburan Menanam jasad da buku neraka Menenggelamkan jari-jari dalam asap-asap

Magnum (Malang, 13 Jun 2013)

Masih bertanya apa yang kupikirkan saat ini? Tidak ada. Hanya perlintasan-perlintasan sambil lalu  di situs-situs konyol dan sarap tidak membuahkan sejentikpun pemikiran baru atau fresh yooow Hanya dagelan-dagelan basi tapi masih tinggii kadar kelucuannya Jadi apa yang berbuah? Apa yang kudapat? Apa yang kupetik? Apa yang kutelurkan? Tapi cukup untuk mengusir kepenatan

/Legit Locus (Malang, 05 Sept 2022)

What a legit locus Sweet man Kontur yang seperti bolu Husky smile Bungee hair: berayun di balik daun-daun yang membatik Seperti facade dalam lukisan barok; interface nan bullet time The way he tucks  a few strands of it behind his ear: My logic breaks into pieces The way he strokes it down: draped that mane-looks-alike over his shoulder and chest - femalish My wit breaks into flakes Memiliki kaki-kaki penari tribal Jawa yang putih Telapak quaint  Satu brittle creature Mematerialize Arjuna - feminine Love at the first sight? Tidak. Anehnya tidak This one, constructed love cubic by cubic nicotine by nicotine song by song lyric by lyric poem by poem @murdhasiwi