Langsung ke konten utama

Random (Malang, 17 Sep 2010)


Kadang aku berkeinginan:
bisa melukis
atau memusik.

Sepertinya bahasa gambar dan bunyi
lebih tak terbatas
berdamping bahasa literal.

Ada rasa-rasa dan emosi 
yang tak bisa diterjemahkan
dengan kata-kata.

Postingan populer dari blog ini

/Yang Pulang (Malang, 11 Nov 2012)

,,, dan marilah kita menyanyikan Imagine milik Lennon. Aku akan berdo'a bagi terbitnya bintang pink di akhir,, dan semua dari kita akan pulang ke pari yang putih,, Kita merindukan cahaya itu, tidakkah kita?,,,

Sonsesita (Mlg)

1. Letucce menyukai lagu itu Sering memutarnya mengiringi workout Pernah bertanya pada Kemangi Apakah dia tahu judul itu Apakah dia tahu penyanyi itu Kemangi bilang tidak "Tapi rasanya pernah dengar," Suaranya mirip penyanyi masyhur ibu kota Diam-diam, Kemangi menambahannya di playlist Diam-diam, Kemangi belajar menyukai lagu itu 2. Masih terpaku Kemangi menatap undangan digital itu Berusaha menahan perasaan Ada lagu keramat itu Perut Kemangi terasa diaduk-aduk, setiap slide berganti slide L mengiringi portofolio perjalanan kisah kasih Letucce dan Marigold Dengan air mata menggenang Kemangi menghapus like lagu itu Menghapus dari playlist 3. Cafe masih ramai Di larut yang menjelang Kemangi meminum tehnya Lagu sialan itu menggema, merambat dari belakang cafe Kemangi mengumpat dalam hati Marigold tercetus "Ini lagu nikahku," Kemangi berdehem "Letucce sudah pernah share kan pasti?" Kemangi manggut-manggut "Ya. Di grup," Fak.