Langsung ke konten utama

Postingan

Chares (Malang, Selasa 15 Des 1998)

Bila kristal itu harus retak Di mana lagi embun itu mesti melekat? Haruskah jemariku kembali meraba Mencari bisikan yang hilang itu/ Apakah aku harus kembali berbaring, dan menidurkan otak dan jiwa yang lelah?

/Noirmu Semangatku (Mlg, 21 Nov 2021)

Noirmu semangatku Art is you Menempuh hari-hari yang selincah pop culture- nya   Andy Warhol yang semuram bab-bab rekaan Natsuo Kirino yang sejenaka badut Punakawan yang sekanak lagu Lihat Kebunku yang semenggugah Helen of Troy yang sebullshit serenade Mencuri pandang pada pic punggungmu: Dengan air laut yang diam dan batu karang ----- Agaknya kamu menyukai pantai: lanskap yang pernah begitu kubenci karena menakutkan ----- Melihat hujan dari celah cendela Menyimak Endah and Rhesa: "When you love someone,,," :  "Menurutmu kenapa dia      sampai sekarang    belum menikah?" :  "Mungkin dia juga     sedang menunggu seseorang.    Tapi bukan sampeyan." Seketika  aku bisa mendengar  alam raya menertawakanku @murdhasiwi

/Seperti Mooi Indie (Malang, 09 Okt 2021)

Bibir si Cah Bagus ini, patutlah menjadi inspirasi bagi banyak penyair majas sepertiku; sama seperti dada dan yoni Ken Dedes, yang menyirap pujangga-pujangga Singhasari di masa lalu. Jeruhnya seperti mooi indie @murdhasiwi

Sigh (Malang, 09 Agust 2014)

Bagaimana ya Saat SMA  aku sendiri pernah membikin cerpen yang di kemudian hari aku tahu, persis sama  dengan salah satu cerpen PW, yang aku yakin  belum pernah aku baca sebelumnya Aku sampai gemetar