Belum pukul 22.30
Aku mengendara motor pulang
Di pinggiran kota
Udara anyas yang pulih
menghantam dada
dan lengan-lenganku
Menggigil olehnya
dan sisa AC Mixue
Tersisa sedikit abang-abang nasgor
dan tentu warung-warung madura
Semakin dingin
Semakin sepi
Dan aku terheran-heran
Oleh warung Es Kepal Milo
dengan lampu seterang pasar malam -
berlapak percaya diri
sendirian di parkiran ruko -
yang dirubung bocil dan remaja
Hampir tengah malam hei!
22 C!